GUNUNGPUTRI-RADAR BOGOR, Demo penolakan UU Omnibus Law Cipta Kerja, Kamis (8/10/2020) lalu berpotensi memunculkan kluster baru Covid-19.
Nah, guna mengantisipasi hal tersebut, pemerintah desa bersama dengan relawan dan Satgas Covid-19 Desa Gunungputri, melakukan penyemprotan cairan disinfektan di pemukiman warga dekat lokasi aksi unjukrasa.
Tidak hanya itu, satu persatu penghuni pemukiman dekat lokasi aksi demo pun dilakukan pemeriksaan suhu tubuh oleh Satgas Covid-19 Kecamatan Gunungputri.
Kepala Desa Gunungputri, Daman Huri menuturkan, penyemprotan dan pengecekan suhu dilakukan di wilayah RT 02 /12 GG. Tempe, Desa Gunungputri.
“Ini rutin secara bergilir yang dilakukan oleh pemdes dikerjakan oleh satuan tugas khusus, Satgassus Covid-19 Desa Gunungputri dan karang taruna desa. Apalagi kemarin sempat ada unjukrasa, kita antisipasi kluster unjuk rasa ini,” katanya kepada radarbogor.id Sabtu (10/10/2020).
Sementara itu, Relawan Gemawana Indonesia menuturkan, pengecekan suhu para buruh pabrik serta penyemprotan disinfektan ini untuk mengantisipasi adanya kluster baru.
“Penyemprotan disinfektan dan pengecekan suhu dilakukan di rumah kontrakan sejumlah pekerja pabrik ,”tukasnya. (all)