“Sampai di sana si orang ini ketemulah sama si abah-abah gitu. Nah yang minta anter sama saya itu diem dulu dekat vila. Saya diminta antar si abah itu,” ujarnya.
Dia melanjutkan, di tengah perjalan kakek tua itu meminta berhenti tepat di kebun bambu. Kemudian meminta dirinya untuk mengambil daun bambu yang ada di sana.
Setelah itu, korban diminta untuk menyimpan daun tersebut ke dalam dompet. Selanjutnya, dompet yang telah dimasukan daun bambu itu tidak boleh disimpan di dalam kantong melainkan ke dalam jok motor.
“Setelah itu saya dibawa balik lagi ketemu si aa yang tadi minta antar ketemu si Abah,” singkatnya.
Tak lama korban tersadar dengan kondisi sepeda motor jenis matik Honda Beat Street bernomor polisi F 4926F DQ berikut surat lengkapnya, hilang. Menyadari hal tersebut, dirinya langsung melapor ke Polsek Cisarua.
Kanit Reskrim Polsek Cisarua, Iptu Yudi Wahyudi membenarkan peristiwa tersebut. Menurutnya, pencurian dengan modus hipnotis bukan menjadi yang pertama kali di wilayah Cisarua.