Bambam mengungkapkan, permohonan tender tersebut tentunya sudah melalui pertimbangan teknis dan sudah diperhitungkan oleh Dinas PUPR sebelumnya, sehingga dengan sisa waktu dua bulan ini proyek kontruksi masih memungkinkan untuk dapat dilakukan. “UKPBJ hanya proses tender saja,” kata Bambam.
Kemudian secara keseluruhan total tender dari 27 SKPD sebanyak 839 paket kegiatan dengan rincian pengadaan barang sebanyak 120 paket dengan pagu anggaran Rp140 miliar, kegiatan kontruksi 621 paket dengan pagu anggaran Rp1,2 triliun, jasa konsultasi 83 paket dengan pagu anggaran Rp55 miliar.
Selain itu, jasa lainnya sebanyak 15 paket dengan pagu anggaran Rp35 miliar. Jika ditotal dari seluruh kegiata, ULPBJ, telah melalangkan 837 paket tender dengan pagu anggaran sebesar Rp1.4 triliun.
“Terdapat 56 paket yang saat ini berjalan, 14 paket lainnya sedang persiapan, dan enam paket kegiatan gagal lelang,” katanya. (ded)