BOGOR-RADAR BOGOR, Komunitas Hidroponik Bogor Raya (Kohibora) terus menyosialisasikan pentingnya berkebun secara hidroponik. Mereka pun membagikan modul hidroponik dari barang bekas (Babe) kepada Panti Asuhan Raksa Putra, Sindangbarang.
“Ini sekaligus dalam rangka memperingati ulang tahun yang ketiga Kohibora. Kita berikan bantuan modul hidroponik satu set babe (barang bekas) sekaligus pelatihan langsung kepada anak-anak. Perayaannya sederhana, kita datang langsung, karena memang sekarang tak boleh kumpul-kumpul lagi selama Covid-19,” ungkap Ketua Kohibora, Hanny Nabila kepada Radar Bogor.
Meski HUT Kohibora tak digelar secara besar-besaran, namun Hanny yakin komunitasnya masih bisa tetap berbagi. Esensi utamanya memang agar mereka terus berbagi kepada masyarakat yang kurang mampu.
Sebelumnya, pihaknya juga telah memberikan bantuan green house ke salah satu pondok pesantren di Kota Bogor.
“Kita bimbing juga supaya mereka menghasilkan sendiri sayurannya. Mereka yang tadinya tidak tahu apa-apa, kita berikan modulnya. Ajarkan cara menyemai, menanam hidroponik, bisa dengan memanfaatkan barang bekas, sehingga mereka juga bisa produktif,” paparnya.
Hal itu sekaligus membuktikan bahwa berkebun secara hidroponik bisa dilakukan siapa saja. Bahkan, anak-anak pun bisa memulainya dengan alat-alat sederhana dari barang bekas.(mam)
