Berdasarkan data MUI, total Ponpes di Kabupaten Bogor mencapai 1.407 Ponpes. Rincianya Salafiyah sebanyak 1.022 Ponpes, 378 Ponpes Modrn, Enam Ponpes Muadalah, dan satu Ponpes Mah’ad Aly.
Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor semakin memperketat penerapan protokol kesehatan di Pondok Pesantren di Kabupaten Bogor. Hal itu dilakukan setelah pemerintah mendapatkan kabar ada tiga Pondok Pesantren (Ponpes) terpapar Covid-19. Diketahui jumlah santri yang terkinfirmasi positif Covid-19 sebanyak 86 orang.
Ketua Satgas Covid-19 Kabupaten Bogor, Ade Yasin mengatakan, untuk menekan persebaran klaster Ponpes di Kabupaten Bogor dirinya memperkuat regulasi terkait peraturan bupati pembatasan sosial berskala besar Pra Kebiasaan Baru (PSBB Pra AKB) ke empat.
“Sudah ada tiga pesantren yang kena (positif). Jadi ini menjadi perhatian kami dan ini akan kami tindak lanjuti dengan membentuk Satgas pondok pesantren,” ujar Ade Yasin usai melakukan rapat pembahasan evaluasi penanganan dan penanggulangan Covid-19 di lingkungan Ponpes Kabupten di Ruang Serbaguna I Setda Kabupaten Bogor, Senin (12/10).
Menurutnya, Satgas tersebut nantinya dibentuk dimasing-masing Ponpes dan saling berkoordinasi dengan Satgas di masing-masing kecamatan. “Ini semua kita lakukan untuk menjaga,” kata Ade.(ded)