”Kalau ada ramai-ramai biar gak dirazia ya kami bayar uang keamanan,” ungkapnya.
Dia merinci, petugas biasanya melihat terlebih dulu jumlah perempuan yang ikut berpesta. Kemudian per orangnya dihargai uang keamanan sebesar Rp50 ribu.
”Per orang Rp50 ribu. Yang datang pakai mobil patroli dan baju dinas. Setelah itu kami lanjut pesta,” singkatnya.
Sementara itu, Kapolsek Cisarua Kompol Yayan Sopyan mengatakan, pihaknya tidak mengetahui hal tersebut. Jikalau ada, katanya lagi, pihaknya meminta secara detail data petugas yang meminta ’jatah’ itu. ”Sementara waktu tidak ada. Saya minta data anggotanya,” ujarnya.
Lebih lanjut, Kanit Reskrim Polsek Cisarua Iptu Yudi Wahyudi membeberkan, informasi itu baru saja
didapatkan. Menurutnya, sejauh ini tidak ada tindakan seperti itu yang dilakukan pihak polisi. Jika benar, dirinya menyebut, akan mengecek lebih lanjut. ”Biar nanti dicek,” tukasnya. (reg/c)