Kasus Covid-19 Melonjak, Bupati Berharap Bantuan Pusat

0
38
bupati
Bupati Bogor Ade Yasin memimpin Rapat Pembahasan Evaluasi Penanganan dan Penanggulangan Covid-19 pada Lingkungan Pesantren di Kabupaten Bogor, Senin (12/10/2020).
bupati
Bupati Bogor Ade Yasin memimpin Rapat Pembahasan Evaluasi Penanganan dan Penanggulangan Covid-19 di Kabupaten Bogor, Senin (12/10/2020).

BOGOR-RADAR BOGOR, Bupati Bogor Ade Yasin meminta pemerintah pusat memberikan bantuan alat tes Covid-19. Sehingga, penyebaran Covid-19 yang ada di wilayah penyangga ibu kota ini bisa segera dihentikan.

Luas wilayah serta jumlah penduduk yang mencapai 6 juta jiwa menjadi kendala tersendiri bagi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor.

“Makanya kami ini mohon dibantu pemerintah pusat untuk tes masif karena kami masih kekurangan banyak,” kata Ade pada rapat evaluasi penanganan Covid-19, Senin (12/10/2020).

Pemkab Bogor masih banyak kekurangan tenaga medis dalam percepatan penanganan virus Covid-19. Kemudian ditambah kurangnya alat pemeriksaan spesimen polymerase chain reaction (PCR) atau swab test.

“Ya, kita kekurangan tenaga medis, kekurangan alat, dengan jumlah penduduk yang besar, soalnya Kabupaten Bogor ini kan diperlakukannya sudah skala provinsi karena penduduk kita 6 juta. Makanya ini mohon bantuan,” ungkap dia.

Ade menambahkan, hingga kini data terbaru jumlah kasus positif Covid-19 di Kabupaten Bogor mencapai 2.190 pasien, 58 kasus di antaranya meninggal dunia.

Artinya jumlah kasus ini melonjak tajam sampai ribuan selama bulan September hingga awal Oktober 2020. Setiap harinya terjadi rekor penambahan kasus Covid-19 berkisar 20 sampai 60 orang. (*/ric)