Tenaga Kesehatan di Bogor jadi Prioritas Vaksinasi, Dinkes Ungkap Alasannya

0
27
rapat-bupati
Bupati Bogor, Ade Yasin bersama jajaran mengikuti rapat melalui daring bersama Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan di ruang siaga satu, tegar beriman, kemarin. HENDI/RADAR BOGOR
rapat-bupati
Bupati Bogor, Ade Yasin bersama jajaran mengikuti rapat melalui daring bersama Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan di ruang siaga satu, tegar beriman. HENDI/RADAR BOGOR

CIBINONG-RADAR BOGOR, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor memaparkan alasanya memberikan ruang bagi tenaga kesehatan untuk melakukan uji klinis vaksin Covid-19 produksi Sinovac, China.

Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor drg. Mike Kaltarina mengtakan, Pemkab Bogor akan mendata seluruh tenaga kesehatan yang tengah bertugas di seluruh rumah sakit di Kabupaten Bogor, tanpa memilah tenaga kesehatan yang menangani pasien Covid-19 atau tidak.

Menurutnya, mereka yang menjadi prioritas pemberia vaksin merupakan mereka yang berpotensi tinggi terpapar virus Covid-19.

“Seluruh tenaga kesehatan semuanya pasti terpapar. Rumah sakit, puskesmas, episentrum termasuk,” kata dia.

Meski demikian, Mike belum mengetahui jumlah tenaga kesehatan yang masuk target vaksin Covid-19.

Menurutnya, dari total 1.2 juta jiwa masyarakat yang akan divaksin, akan dibahas secara teknis agar pendataanya lebih akurat. “Mau kita hitung,” katanya. (ded)