Klaster Pesantren Kembali Bertambah, Ade Yasin: Santri Seharusnya Tidak Kemana-mana

0
26
Bupati Bogor, Ade Yasin
Bupati Bogor, Ade Yasin.
Bupati Bogor, Ade Yasin
Bupati Bogor, Ade Yasin.

RANCABUNGUR-RADAR BOGOR, Setelah 86 santri berasal dari tiga pesantren terpapar Covid-19, klaster pesantren kembali bertambah yakni pesantren di Kecamatan Rancabungur dan saat ini menjadi zona merah.

Bupati Bogor, Ade Yasin menjelaskan, saat ini ada tambahan satu pesantren yang santrinya terpapar covid-19 di Kecamatan Rancabungur, itupun didapat langsung dari pihak pemerintah Kecamatan Rancabungur.

“Kalau santri seharusnya tidak kemana-mana dan tak menerima tamu dari luar serta gurunya pun tak keluar. Karena saat ini banyak pesantren dan santrinya sering keluar masuk, bahkan interaksi dari luar itu bahaya,” katanya ketika mengunjungi Kecamatan Rancabungur, Rabu (14/10/2020).

Ade menambahkan, pihaknya tetap melakukan tindakan ketika ada positif langsung diperiksa dan dilakukan isolasi mandiri dan semua difasilitasi oleh pemkab Bogor. “Sebenarnya tidak boleh dulu lakukan aktivitas keluar bahkan jangan sampai banyak interaksi orang luar,” tambahnya

Lebih lanjut Ade menuturkan, saat ini total ada empat wilayah yang pondok pesantrennya ada santri terpapar covid-19 yakni Gunung putri, Cigombong, Leuwiliang dan keempat Rancabungur. “Saat ini para santri tak kemana-mana dan melakukan isolasi mandiri, itupun saya baru dapat informasi dari pak camat rancabungur,” tuturnya.(nal)