Pemkab Bogor Siapkan Vaksin Covid-19, Ini Rincian Penerimanya

0
27
bupati
Bupati Bogor Ade Yasin memimpin Rapat Pembahasan Evaluasi Penanganan dan Penanggulangan Covid-19 pada Lingkungan Pesantren di Kabupaten Bogor, Senin (12/10/2020).
bupati
Bupati Bogor Ade Yasin memimpin Rapat Pembahasan Evaluasi Penanganan dan Penanggulangan Covid-19 pada Lingkungan Pesantren di Kabupaten Bogor, Senin (12/10/2020).

CIBINONG-RADAR BOGOR, Pendataan penerima vaksin Covid-19 di Kabupaten Bogor telah dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor. Kabupaten Bogor sendiri mendapatkan jatah 1.2 juta jiwa warga Kabupaten Bogor yang bakal menerima prioritas vaksin atau setara dengan 20 persen dari total jumlah penduduk.

Bupati Bogor, Ade Yasin mengatakan, Pemkab Bogor sendiri ditargetkan sebanyak 20 persen dari jumlah penduduk bakal menerima vaksin Covid-19. Saat ini, berdasarkan hasil pembahasan pendataan penerima vaksin telah ditentukan dengan 11 intansi, atau lembaga dan organisasi.

Rincian tenaga kesehatan sebanyak 16.452 orang, Komando Distrik Militer 0621 sebanyak 641 orang, Kepolisian Resort Bogor sebanyak 1.800 orang. Kemudian, pesantren dengan jumlah penerima vaksin sebanyak 14.070 orang, guru sebanyak 1.200 orang, guru diniyah 9.100 orang, pegawai Kabupaten Bogor sebanyak 20.046 orang, perangkat desa sebanyak 4.160 orang, RT 16.256 orang, dan RW sebanyak 4.086 orang.

Dan terakhir masyarakat umum usia penduduk di tujuh kecamatan zona merah ditargetkan bakal menyasar jumlah jiwa sebanyak 1.112.189 orang. Dengan rincian tersebut, jika ditotalkan maka jumlah penduduk Kabupaten Bogor yang menerima vaksin Covid sebanyak 1,2 juta jiwa.

“Karena jumlahnya besar kita utamakan bagi yang pelayanan masyarakat, Nakes, TNI-Polri, Pegawai, Guru, RT/RW, masyarakat yang terdampak di zona merah termasuk pegawai di Kabupaten Bogor,” katanya.

Selain itu, orang-orang yang profesi dan bersentuhan langsung dengan penanganan Covid-19 masuk dalam kategori penerima vaksin tersebut.Pemkab Bogor hingga kini masih menunggu arahan pemerintah pusat kapan pelaksanaan pemberian vaksin akan dilakukan. Karena pada saat ini pemerintah pusat masih berkoordinasi kaitan dengan penerima vaksin nantinya.