Didemo Mahasiswa, Istana Bogor Dikelilingi Kawat Berduri

0
30
Pihak kemanan memasang kawat berduri di pagar Istana Bogor, Kamis (15/10/2020).
Pihak kemanan memasang kawat berduri di pagar Istana Bogor, Kamis (15/10/2020).

BOGOR-RADAR BOGOR, Ratusan mahasiswa kembali turun ke jalan menolak pengesahan UU Cipta Kerja atau Omnibus Law, Kamis (15/10/2020). Kali ini giliran Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Bogor yang akan menyerbu Istana Kepresidenan Bogor.

Tak ingin kecolongan, penjagaan super ketat pun diberlakukan di sekitaran Istana Bogor. Bahkan, sekeliling Istana Bogor pun dispasangi kawan berduri oleh pihak kemanan.

Hingga sore ini, massa mahasiswa masih melakukan orasi di dekat Istana Bogor dengan pengawasan ketat pihak kemanan. Tuntutan mereka tetap sama, menolak UU Cipta Kerja yang sudah disahkan DPR RI pada 5 Oktober 2020 lalu.

Ketua HMI Kota Bogor, Herdi Iskandar mengatakan, ada sekira 100 massa yang turun hari ini. Perlawanan mereka terhadap keputusan pemerintah harus tetap berlanjut. Polemik soal UU Ciptaker malah menimbulkan lebih banyak persoalan baru.

Aksi tersebut, menurut Herdi, masih menjadi pilihan paling efektif untuk mengetuk pintu hati pemerintah. Lokasi Istana Bogor dianggap paling strategis karena menjadi peristirahatan orang nomor satu Indonesia.

“Efektif (demonstrasi di sini juga), apalagi Kota Bogor ada Istana Kepresidenan dan presiden sering diam dan singgah mengadakan pertemuan di istana. Ini agar pesan langsung tersampaikan ke presiden,” tekannya kepada Radar Bogor, Kamis (15/10/2020).

Aktivis ini menilai, gelombang penolakan Omnibus Law tak hanya digelorakan di pusat ibu kota seperti Jakarta. Masing-masing membawa tujuan yang sama. “Mau di Jakarta atau di setiap daerah itu tetap efektif. Apalagi sekarang tiap daerah turun ke jalanan. Dan keresahan semuanya sama, yaitu menolak (Omnibus Law),” tegasnya. (pin/mam)

https://www.instagram.com/tv/CGXCrdQHVhl/?igshid=1c23ecm5le1i0