BOGOR-RADAR BOGOR, Aksi unjuk rasa menolak Omnibus Law masih berlanjut hingga lepas petang di Kota Bogor, Kamis (15/10). Para demonstran melanjutkan protesnya di depan gedung DPRD Kota Bogor.
Mereka menggelar orasi sembari membakar ban bekas di depan kantor dewan. Hujan yang sempat mengguyur para mahasiswa yang tergabung dalam HMI Kota Bogor tak menyurutkan niat menyuarakan aspirasi.
Mereka melakukan long march dari Jalan Juanda menuju Air Mancur. Tak lupa, spanduk protes dibentangkan sembari menyanyikan yel-yel perlawanan.
Ketua HMI Cabang Kota Bogor, Herdiansyah Iskandar mengatakan, aksi itu masih merupakan kelanjutan dari gelombang penolakan UU Cipta Kerja atau Omnibus Law.
“HMI Cabang Kota Bogor dengan konsisten menolak keras Pengesahan RUU Omnibus Law Cipta Kerja. Selain itu, kami menolak kedatangan Presiden Joko Widodo di Bogor apabila UU Omnibus Law belum dibatalkan,” ungkapnya dalam keterangan resmi.
Ia pun berharap pemerintah dan DPR RI dapat merespons secara aktif dan persuasif menerima aspirasi masyarakat. Karena hal itu juga untuk masa depan masyarakat. “Bukan melakukan pembenaran terhadap UU Cipta Kerja dan merespons aspirasi dengan kekerasan dan represif,” tegasnya. (mam)
https://www.instagram.com/tv/CGXLy7wnCEC/?igshid=nrozqozr8xu9