Pemkot Bogor Siapkan Empat Alternatif Integrasi Stasiun Bogor dengan Alun-Alun

0
28
Suasana Stasiun Bogor yang sepi penumpang, Senin (11/3/2019) pagi. nelvi/radar bogor
Ilustrasi: Suasana Stasiun Bogor. nelvi/radar bogor

BOGOR-RADAR BOGOR, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor menyiapkan empat alternatif desain bakal rencana integrasi Stasiun Bogor dan Alun-Alun Kota Bogor. Dimana dari desain yang sudah ada sebelumnya, ada banyak perbedaan yang terjadi.

Sehingga Pemkot menyiapkan kembali desain baru. Pertama adanya underpass, tidak menggunakan underpass, lalu desain tidak menggunakan underpass namun ada rerouting yang diatur, lalu rencana keempat adalah menggunakan flyover. Keempat rencana itu yang harus disamakan kembali presespsinya.

“Secepatnya kita akan adakan MoU tentang penanganan kawqsan terintegrasi di sekitar Stasiun Bogor. Pemkot dan Dirjen Perkeretaapian nanti akan melakukan konsolidasi internal dulu,” kata Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Bogor, Hanafi, Kamis (15/10/2020).

Namun, Hanafi memastikan, konsep yang ada nanti tak meninggalkan kesan heritage yang sudah melekat di kawasan itu. Hanya tinggal menyesuaikan program Dirjen Perkeretaapian yang juga sedang membangun rel ganda (double track) Bogor-Sukabumi.

Begitupun soal skema pembiayaan. Dalam rapat lanjutan pagi tadi, Pemkot juga mengundang pihak terkait lainnha. Baik dari tingkat pusat dan provinsi.

“Tadi ada dari Bapenas, PT KCI, PT KAI, Dinas Perhubungan Jawa Barat, Dirjen Perkeretaaapian, Balai Besar Jawa Barat, Jakarta dan Banten. Jadi lengkap semua,” jelas Hanafi lagi.

Namun yang jelas, konsep yang ada tidak meninggalkan sejarah yang ada di kawasan Stasiun Bogor. Apalagi disana, didominasi bangunan cagar budaya. Sehingga hal itu tidak boleh hilang.

“Jadi harus terintegrasi, kita sudah bertemu dan samakan persepsi. Semua lembaga yang di Dirjen Perhubungan kita libatkan. Supaya sama – sama bekerja dan bekerjasama,” pungkasnya.(dka)