Aktivis ini menilai, gelombang penolakan Omnibus Law tak hanya digelorakan di pusat ibu kota seperti Jakarta. Masing-masing membawa tujuan yang sama.
“Mau di Jakarta atau di setiap daerah itu tetap efektif. Apalagi sekarang tiap daerah turun ke jalanan. Dan keresahan semuanya sama, yaitu menolak (Omnibus Law),” tegasnya. (mam)