Bulan Depan, DPRD Jabar Ajukan DOB Bogor Barat ke Kemendagri

0
34
Ilustrasi Pemekaran Wilayah
Ilustrasi Pemekaran Wilayah

BOGOR–RADAR BOGOR, Rencana pemekaran Kabupaten Bogor Barat yang diajukan pemerintah sebagai calon daerah otonomi baru (DOB), akan segera diajukan DPRD Jawa Barat ke Kemandagri pada bulan depan.

Anggota Komisi I DPRD Jabar Abdy Yuhana mengatakan, secara resmi pengajuan daerah itu akan dilakukan pada November 2020 mendatang. Pemekaran wilayah diperlukan, untuk mendukung aspek keadilan antara pusat dan daerah.

“Kenapa itu dimasukkan ke dalam wilayah keadilan? karena Jabar dalam hasil survei BPS, penduduk Jabar ada 50 juta, ada 27 kabupaten/kota dan 5.312 desa. Dibandingkan dengan Jawa Timur, Jatim penduduknya sekitar 34-40 juta, tetapi kota dan kabupatennya 38. Jumlah desanya ada sekitar 8.000, sehingga percepatan pembangunan di Jatim lebih cepat,” tutur Abdy.

Jika 50 juta penduduk dibagi rata ke setiap kabupaten/kota di Jawa Barat, rata-rata setiap daerah memiliki 1.851.852 penduduk. Apabila dirinci lagi ke dalam tingkat desa, satu desa minimal dihuni oleh 9.412 warga.

Abdy mengatakan, kucuran dana yang diberikan pusat kepada daerah itu sedianya tak melihat jumlah populasi manusia. Tetapi, hanya melihat jumlah kabupaten/kota.

“Sehingga di Jatim 38 kota/kabupaten, sedangkan kita 27 kota/kabupaten dan 5.312 desa dibandingkan Jawa Timur, DOB ini lebih kepada rasa keadilan,” ucapnya.

Saat ini, ujar Abdy, Kabupaten Bogor memiliki 40 kecamatan dengan 5,715 juta penduduk. Angka tersebut, bahkan dua kali lebih banyak dengan penduduk di Sulawesi Utara atau Kepulauan Riau yang berada di angka 2,4 juta dan 2,1 juta.