BOGOR-RADAR BOGOR, Masyarakat Kota Bogor kini tak perlu khawatir dengan sistem pembayaran di Teras Surken, Suryakencana. Pasalnya, tempat nongkrong garapan pemkot Bogor itu kini menerapkan pembayaran tunai (cash).
Direktur Umum (Dirut) PD Pasa Pakuan Jaya, Muzakkir mengakui, penerapan sistem pembayaran tunai itu baru diterapkan dalam rentang dua minggu terakhir. Itu lantaran banyak pengunjung yang memang kesulitan membayar karena belum paham penggunaan sistem non tunai (cashless).
“Kita sudah jalankan Teras Surken selama sebulan dan kita evaluasi. Ternyata salah satu kendalanya itu. Makanya kita sudah sediakan satu kasir khusus yang menerima pembayaran tunai,” ungkap Muzakkir kepada Radar Bogor, Jumat (16/10).
Ia berharap, alternatif pembayaran di Teras Surken itu semakin memudahkan para pengunjung. Dengan begitu, tempat nongkrong itu akan semakin ramai dan menjadi pilihan utama wisata kuliner di sekitar Suryakencana.
Dalam perkembangannya ke depan, sistem pembayaran cashless akan tetap diutamakan untuk efisiensi. Hanya saja, pengaplikasiannya dijalankan secara perlahan. Apalagi, Muzakkir juga tak menafikan sebagian pengunjung maupun pedagang yang kesulitan metode cashless.
TeradWali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto meresmikan pusat kuliner di Gang Bata, Jalan Suryakancana, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Kamis (27/8/2020).
Teras Surken sendiri menampunb sebanyak 38 penjual makanan khas Kota Bogor. Mereka merupakan pedagang-pedagang kuliner legendaris yang selama ini menempati trotoar Jalan Suryakencana.
Wali Kota Bogor, Bima Arya kerap menyambangi Teras Surken untuk menikmati kuliner khas Bogor, usai dilaunchingnya pada Agustus silam. (mam)