“Pelanggar kebanyakan berasal dari luar daerah yang membuka usaha di sini,” akunya.
Upaya ini, menurut kades untuk membuat efek jera bagi penyampah yang selama ini tidak peduli akan kebersihan di lingkungan desanya.
Pihaknya juga tengah menyusun Peraturan Desa (Perdes) khusus tata kelola sampah mengingat Desa Jonggol saat ini darurat sampah.
“Rencananya akan dibangun bank sampah di tiap RT, edukasi warganya dulu,” tandasnya. (rp1)