“Jadi (Pengusaha wisata, red) jangan hanya mengeluh, datang ke kantor kami, kita koordinasi mengingat jalan ini sangat vital,” tukasnya.
Terpisah, Owner Wisata Villa Khayangan, Arifin Siauw mengatakan, akses menuju tempat wisatanya tidak bisa dilalui oleh rombongan wisatawan yang menggunakan bus.
Padahal, Villa Khayangan yang mulai dibuka pada 2017 lalu memiliki kapasitas pengunjung hingga ribuan orang.
“Saya berharap Pemerintah Kabupaten Bogor dapat memperhatikan soal akses jalan di sini,” harapnya. (rp1)