BOGOR-RADAR BOGOR, Dinas Koperasi dan UMKM (Diskop) Kota Bogor bakal memberikan stimulan untuk masyarakat yang terkena dampak pandemi. Masyarakat yang terkena PHK bisa belajar keterampilan baru melalui pelatihan-pelatihan di kelurahan.
Persiapan ke depan itulah yang diberikan Diskop untuk para pelaku UMKM dalam bentuk pelatihan dan pendampingan. Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Bogor, Samson Purba menyampaikan, pelatihan itu yang bakal digelar di enam kecamatan se-Kota Bogor.
Targetnya, enam pelaku usaha baru bisa kembali tumbuh dari 16 kelurahan di Kota Hujan. Pendampingan itu bakal menggaet para pengusaha yang sudah berpengalaman di bidangnya masing-masing. Dengan demikian, bisa menghasilkan 96 pelaku UMKM baru.
Kepala Bidang UMKM R Medi Sandora mengakui, program stimulan itu sedang dipersiapkan. Mereka bekerja sama dengan para pengusaha yang tergabung dalam Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kota Bogor.
“Jadi, yang terdampak pandemi, yang kena PHK akan dilatih oleh pengusaha yang berhasil. Misalkan mereka dilatih ngejahit, hasilnya nanti dibeli langsung oleh pengusaha atau dipasarkan,” beber Medi kepada Radar Bogor.
Bantuan itu bukan dalam bentuk uang atau bantuan materi secara langsung. Lantaran sejauh ini, bantuan langsung tunai (BLT) sudah dialokasikan dari pemerintah pusat. Jumlahnya mencapai Rp2,4 juta per UMKM. Bahkan, dana itu telah cair melalui rekening pelaku UMKM masing-masing.(mam)