Politisi PPP itu mengungkapkan, mereka yang mendapatkan bantuan tersebut akan mendapatkan uang tunai sebesar Rp230 juta setiap pelaku usaha hotel sebagai upaya pemerintah membantu pelaku usaha yang terdampak Covid-19.
“Kalau bantuan hotel dan restoran itu tunai, kalau sarana wisata kita juga menyiapkan untuk membantu UMKM. Kan di beberapa wisata ingin punya riverside, atau penunjang wisata,” katanya.
Saat ini, Pemkab Bogor masih menyiapkan bantuan dari pemerintah pusat tersebut, hanya saja memang anggaranya belum masuk ke pemerintah daerah.
Meski demikian, Pemkab Bogor masih berkoordinasi dengan Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Bogor untuk menunjang data jumlah hotel dan restoran.
“Nantinya Pemkab Bogor akan melakukan verifiksi, karena ada syarat yang harus dipenuhi, seperti izin yang lengkap dan juga membayar pajak,” tukasnya.(ded)