Penderita Hypertiroid asal Gunungputri Butuh Bantuan

0
34
Yudi Guntara(33) penderita hypertiroid terbaring tak berdaya di rumahnya.
Yudi Guntara (33) penderita hypertiroid terbaring tak berdaya di rumahnya.

GUNUNGPUTRI-RADAR BOGOR, Tak ada orangtua yang tega membiarkan anaknya menderita. Mereka akan mengusahakan yang terbaik untuk anak-anaknya. Hal itulah yang dilakukan Sunaryo (60) dan Nengsih (55) orangtua Yudi Guntara (33) penderita hypertiroid.

Berawal dari benjolan disekitar leher anaknya, hingga saat ini mengalami luka dibagian bola mata. Warga Kampung Cikeas Nagrak RT 004 RW 001, Desa Nagrak, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, rela bekerja lebih keras untuk biaya pengobatan anak tunggalnya.

“Padahal Yudi harapan satu-satunya, semenjak Dia sakit kami (orangtua) tau harus lebih keras bekerja apalagi jaman sekarang serba susah. Kami ya, serabut aja yang penting ada untuk biaya pengobatan dan makan sehari-hari,” ungkap Nengsih kepada radarbogor.id Kamis (22/10/2020).

Nengsih menceritakan, sebelumnya anaknya merupakan tulang punggung keluarga. Sejak didiagnosis menderita hypertiroid kesehatan anaknya terus menurut hingga tak mampu lagi bekerja.

“Anak saya sebelumnya kerja di jasa pengantar barang. 2014 lalu dia dinyatakan menderita penyakit tersebut, awalnya ya benjolan di leher seperti gondok tapi terus ke bagian mata sampai saat ini, dia tidak bisa melihat,” kata dia

Upaya untuk kesembuhan pun terus dilakukan orangtua, namun apadaya keterbatasan biaya membuat Yudi harus kembali dirawat di rumah. Padahal untuk meringankan penyakitnya perlu adanya upaya dengan tindakan operasi.

Keluarga berharap adanya dermawan yang bisa membantu meringankan biaya pengobatan anaknya, Sebab anaknya merupakan harapan keluarga.

“kami sudah habis-habisan, terakhir dokter bilang untuk segera dilakukan operasi agar tidak membahayakan nyawanya. Kami bingung karena Bpjs pun sudah menunggak dan biaya yang harus di keluarkan sekitar 50 jutaan, saya sekarang jualan gado-gado pak,” tutupnya. (all)