Diguyur Hujan Sejak Sore, Kota Bogor Terendam

0
39
Warga menunjukkan banjir di wilayah Budi Agung.

Iapun mengingatkan, potensi kebencanaan yang patut diwaspadai saat ini adalah kejadian Hodrometeorologis diiringi dengan aktifitas tektonik.

Dimana, Aktifitas tektonik dengan kegempaan dibawah 5 Skala Richter (SR) berpotensi membuat rekahan pada tebing-tebing pegunungan.

“Apabila terdapat kejadian hujan ekstrim di hulu sungai, maka potensi tanah longsor dan banjir bandang di daerah sekitar DAS dan daerah hilir menjadi lebih besar,” tutur Asep Firman Ilahi kepada radarbogor.id Sabtu (24/10/2020).

Iapun menuturkan, hal paling penting dilakukan masyarakat saat ini adalah tetap memonitor aktifitas kegempaan dan peringatan dini hujan ekstrim melalui aplikasi infoBMKG.

Setelah itu waspadai tempat anda berada, area di sekitar aliran sungai dan dataran tinggi, merupakan daerah rawan terjadinya bencana alam.

“Segera hindari daerah tersebut apabila tercatat aktifitas kegempaan dan hujan lebat atau ekstrim berturut-turut minimal 3 hari pada wilayah tersebut. Partisipasi pemangku kepentingan seperti Pemerintah Daerah, TNI, Polri dan masyarakat bersinergi untuk mewujudkan kesiapsiagaan sebagai antisipasi bencana alam khususnya di wilayah Kabupaten dan Kota Bogor,” paparnya.