Angka Kemiskinan-Pengangguran Meningkat, Pemkab Siapkan Program ini…

0
38
Sekda
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor Burhanudin
Sekda
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor Burhanudin

CIBINONG-RADAR BOGOR, Angka pengangguran di Kabupaten Bogor diprediksi meningkat pada tahun 2020, angkanya mencapai 3,77 persen. Peningkatan angka pengangguran tersebut sebagai dampak pandemi Covid-19.

Sekertaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor, Burhanudin mengatakan, saat ini daya beli masyarakat menurun, hal itu juga yang menyebabkan laju pertumbuhan ekonomi (LPE) daerah menurun 10,54 persen.

Apalagi angka kemiskinan ditahun 2020 juga meningkat, setidaknya berada di angka 2,48 persen.

“Tentunya ini sangat berat,” kata Burhan-sapaanya. Pemkab Bogor menurutnya, saat ini tengah berupaya memulihkan kondisi ekonomi dan sosial, salah satunya dengan menyiapkan program bantuan sosial (bansos) tunai untuk para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan korban Pemutusan Hubungan Kerja atau PHK, disamping itu pembangunan sarana prasarana infrastruktur juga diupayakan terus berjalan.
“Berbagai program tersebut merupakan upaya menjaga dan meningkatkan produktifitas serta daya saing daerah untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat,” ungkapnya.

Diketahui, untuk program bansos UMKM dan korban PHK tersebut, Pemkab Bogor akan memberikan bantuan sebesar Rp2,4 juta untuk pelaku UMKM, dan Rp2,5 juta untuk korban PHK disaat pandemi Covid-19.

Rencananya, Pemkab Bogor menyiapkan sebesar Rp28 miliar melalui anggaran APBD 2021. Rincianya, Rp15 miliar diperuntukan untuk bantuan UMKM yang terdampak Covid-19, dan Rp13 miliar disiapkan untuk bantuan permodalan warga yang di PHK saat pandemi Covid-19.