Pekan ini juga dirinya akan melakukan evaluasi dengan sejumlah assistennya, setelah itu dilanjutkan dengan SKPD yang memiliki kegiatan besar.
“Kami akan evaluasi setiap minggu, penyerapanya bagaimana, ada beberapa SKPD juga saya tidak izinkan curi,” katanya. Hal itu dilakukan, agar kegiatan fisik pada tahun 2020 dapat berjalan sesuai dengan perencanaan.
Selain itu, Burhan-sapaanya, APBD 2021 masih fokus pada penanganan Covid-19, khususnya terkait program penanganan pemulihan ekonomi (PEN).
Jika pada saat pandemi pemerintah memberikan bantuan kepada warga terdampak, tahun depan Pemkab Bogor akan fokus pada pemulihanya. Sasaranya, warga yang dilatih menjadi pelaku UMKM mandiri.
“Misalkan yang melatih Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin), Dinas Kopereasi memberikan modal, dan harus ada untuk penjualanya, semua terintegrasi,” kata dia.
Contoh lainnya, kata dia, melatih warga untuk bertani dari mulai dibantu bibit hingga sarananya, termasuk setelah panen pemerintah harus membantu penjualanya.