Antisipasi Kepadatan Jalur Puncak, Siapkan Dua Skema Rekayasa Lalulintas

0
35
Puncak
Suasana kemacetan lalu lintas menuju Puncak dari arah tol, Minggu (16/8/2020) pagi.
Puncak
Ilustrasi: Suasana kemacetan lalu lintas menuju Puncak dari arah tol Jagorawi,

CIBINONG-RADAR BOGOR, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor bersama Satlantas Polres Bogor mulai mengantisipasi libur panjang, khususnya kawasan Puncak, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor.

Untuk diketahui, tanggal 28 dan 30 Oktober 2020 telah ditetapkan sebagai cuti bersama peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW sesuai Surat Keputusan Presiden nomor 17 tahun 2020.

Perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW tahun ini jatuh pada 29 Oktober. Sementara tanggal 31 Oktober dan 1 November 2020 jatuh pada hari Sabtu dan Ahad yang merupakan libur akhir pekan.

Kasat Lantas Polres Bogor, AKP Fitra Zuanda mengatakan, libur panjang saat ini diprediksi akan ada peningkatan jumlah kunjungan ke kawasan Puncak.

Sehingga Satlantas Polres Bogor, bersama Pemkab Bogor melakukan sejumlah antisipasi. “Sekitar 200 personel kita terjunkan,” ungkap Kasat Lantas Polres Bogor, AKP Fitra Zuanda kepada wartawan, Senin (26/10).

Menurutnya, ada dua skema yang mungkin dilakukan di kawasan Puncak. Salah satunya sistem satu jalur atau one way, dan juga sistem contraflow. “Tapi itu (contraflow) tergantung situasi,” kata dia.

Tak hanya itu, untuk meminimalisir kepadatan lalu lintas di Puncak, umumnya di Kabupaten Bogor, Polres Bogor juga mengadakan operasi lodaya, lalu lintas.

Kata Fitra, pihaknya menyasar kepada pengendara di bawah umur, tidak mematuhi aturan lalu lintas, serta penggunaan masker di tengah pandemi Covid-19.

“Kita himbau untuk tetap menggunakan masker sesuai aturan protokol kesehatan. Kita hanya mengimbau, kalau penindakan itu dari Satgas Covid-19,” jelas Fitra.

Sementara, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bogor, Ade Yana mengatakan, wilayah Puncak menjadi sebaran terbanyak personelnya untuk diterjunkan.

“Untuk di Puncak ada 60 personel yang kita terjunkan. Ini menjadi prioritas, karena libur panjang terlebih di tengah pandemi Covid-19 ini,” kata dia.

Tak hanya Puncak, Dishub juga menyasar wilayah lain yang menjadi fokus pengamanan lalu lintas. Mulai dari Wayah Barat, Tengah, Timur, hingga Utara Kabupaten Bogor.

Kata Ade Yana, pengetatan jalur dilakukan di tiap persimpangan jalan, yang banyak terdapat kepadatan pengendara.

“Total ada 360 personel yang kita terjunkan untuk mengamankan lalu lintas. Kita juga sudah koordinasi dengan Polres Bogor untuk pengamanan jalur ini,” tukasnya.(ded)