Tenaga Medis Meninggal Akibat Covid-19, Ini Pesan IDI Kabupaten Bogor

0
35
Kepala Puskesmas
Pegawai Dinkes Kabupaten Bogor saat melepas jenazah Kepala Puskesmas Banjarsari, Ciawi, dr Usman yang menghembuskan nafas terakhir pada Senin (26/10/2020).
Kepala Puskesmas
Pegawai Dinkes Kabupaten Bogor saat melepas jenazah Kepala Puskesmas Banjarsari, Ciawi, dr Usman yang menghembuskan nafas terakhir pada Senin (26/10/2020).

CIBINONG-RADAR BOGOR, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kabupaten Bogor, Dr Raden Gioseffi Purnawarman menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya tenaga medis Kabupaten Bogor.

Gioseffi-sapaanya menyampaikan, perjuangan di tengah pandemi-Covid-19 masih panjang, dan tak ada hentinya mengimbau agar tenaga medis di Kabupaten Bogor bekerja secara aman, dan melengkapin Alat Pelindung Diri (APD).

Kemudian, mengatur beban kerja, dan mengukur situasi dan kondisi ketika ada penyakit atau penyakit penyerta. “Jika ada penyakit bawaan, ya hendaknya mengatur diri, kita sudah melakukan upaya tracing dikalangan petugas medis kabupaten Bogor,” katanya.

Ia juga mengimbau agar tenaga kesehatan selalu update perkembangan Covid-19. Karena, pencegahan dan penanganaya setiap waktu akan berubah. “Utamanya lagi cukup istirahat, karena kadang-kadang kelelahan,” kata dia.

Gioseffi mengapresiasi dan mengaku salut kepada teman-teman seprofesinya, meskipun banyak kritikan tetapi mereka tetap bekerja profesional.

Sebelumnya, Pegawai di Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bogor melepas keberangkatan jenazah Kepala Puskesmas Banjarsari, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor, Dr Usman yang menghembuskan nafas terakhir pada Senin (26/10/2020).

Pelepasan jenazah itu sekaligus penghormatan terakhir untuk almarhum yang diketahui terkonfirmasi positif Covid-19 setelah menjalani pemeriksaan PCR atau polymerase chain reaction.