Ratusan Warga Dua Desa di Gunungsindur Demo Pabrik Bata Hebel, Ini Tuntutannya

0
36
Demo gunungsindur
Ratusan warga dari dua desa melakukan aksi protes damai dugaan pencemaran udara pabrik bata, yang berlokasi di Jalan Pembangunan Desa Curug Kecamatan Gunungsindur, Kabupaten Bogor, Selasa (27/10/2020).
Demo gunungsindur
Ratusan warga dari dua desa melakukan aksi protes damai dugaan pencemaran udara pabrik bata, yang berlokasi di Jalan Pembangunan Desa Curug Kecamatan Gunungsindur, Kabupaten Bogor, Selasa (27/10/2020).

GUNUNGSINDUR – RADAR BOGOR, Ratusan warga dari dua wilayah desa di Kecamatan Gunungsindur, yakni Desa Curug dan Padurenan, melakukan aksi konvoi bersama dan orasi menuntut dihentikannya gangguan polusi (pencemaran udara) yang diduga akibat limbah asap dari pabrik bata hebel di Jalan Pembangunan no.88 Desa Curug, Kecamatan Gunungsindur, Kabupaten Bogor, Selasa (27/20/2020).

Para peserta aksi mulai berkumpul dan bergerak melakukan konvoi dengan membawa berbagai spanduk dan poster, sejak pukul 08.00 WIB di sepanjang Jalan Raya Pembangunan Gunungsindur dan melakukan aksi orasi di sekitar pabrik.

Aksi warga ini, mendapat pengawalan ketat dari aparat keamanan gabungan dari Polsek dan Koramil Gunungsindur, Satpol PP dan petugas linmas serta beberapa ormas di wilayah tersebut.

Menurut Eko Wratno, seorang penanggungjawab aksi protes tersebut, warga menuntut pihak perusahaan untuk menghentikan pencemaran udara bau menyengat.

Menurutnya, ada sekitar 3.000 kepala keluarga dari 3 RW di dua desa yang terdampak bau dan terancam kesehatannya. Apalagi perusahaan tersebut, sambungnya, melakukan produksi selama 24 jam dan menimbulkan kebisingan. “Maka kami secara tegas menuntut pihak perusahaan segera menghentikan pencemaran,” tegas Eko kepada metropolitan.

Bahkan Eko meminta, kasus ini dibawa ke jalur hukum sesuai aturan yang ada, karena dampak dari polusi telah sangat merugikan kenyamanan dan mengganggu kesehatan warga masyarakat.