CIBINONG-RADAR BOGOR, Sejumlah pegiat kesehatan hewan liar di Kabupaten Bogor menggagas program Animal Welfare Indonesia. Program tersebut nantinya akan melakukan sterilisasi atau dikebiri kepada ratusan kucing liar yang tersebar di Jabodetabek disterilisasi atau dikebiri. Sterilisasi tersebut dilakukan untuk menekan angka populasi kucing dan anjing liar.
“Jadi saya sebetulnya disini diminta untuk memprakasai sterilisasi massal gratis dan ini resmi,” kata Pegiat Kesehatan Hewan Liar, Rais Hamidy kepada Radar Bogor di Warunk Upnormal Sukahati, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Kamis (29/10/2020).
Rais mengungkapkan, belakangan ini marak aktivitas disterilisasi massal yang tak sesuai tindakan medis, ketika hewan yang telah menjalani operasi mati mereka tak bertanggung jawab.
“Kami istilahkan steril massal abal-abal, karena mereka merahasiakan dokter-dokternya. Karena steril itu harus bersih, sehingga tidak bisa ditempat sembarangan,” katanya.
Rais menjaskan, tindakan medis yang mereka lakukan juga dianggap tak steril karena penempatanya sembarangan. “Banyak steril massal yang hewannya digeletakin, sedangkan dalam kedokteran kita tidak steril (banyak kumannya),” jelasnya.
Atas dasar itu, dirinya memprakasai steril massal, banyak yang dilibatkan baik Dinas Perikanan dan Peternakan, Persatuan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) 2 Jawa Barat.
Saat ini, pihaknya masih mematangkan konsep Animal Welfare, karena masih banyak opsi apakah kegiatanya dilakukan di Puskeswan, atau menyebar di klinik dengan menerapkan protokol yang sudah distandarkan. “Jadi gak mau asal-asalan, semua masih digodog, semoga Desember sudah dimulai atau tahun depan sudah bisa dikerjakan,” katanya.