Ade-sapaanya mengatakan, jika tak ada aral vaksinasi bakal dilakukan oleh pemerintah pusat pada November ini.
“Ternyata minatnya belum (banyak,red), mungkin perlu ada sosialisasi yang lebih masif, karena saat kita tanya untuk vaksin, masyarakat ragu-ragu, dan tidak semangat untuk divaksin, padahal ini gratis,” katanya.
Ade menjelaskan, sebagian warga yang ragu karena mereka khawatir terjadi apa-apa ketika menerima vaksin Covid-19.
“Belum banyak contoh, sudah teruji apa belum, jadi masyarakat pada begitu. Makannya ini harus masif (sosialisasi) terutama soal testimoni orang-orang yang sudah di vaksin,” kata dia.
Menurutnya, saat Pemkab Bogor mendapatkan jatah 1.2 juta vaksin Covid-19, Satgas Covid-19 Kabupaten Bogor langsung sosialisasi. Untuk mengatasi kendala tersebut, Pemkab Bogor akan membuka pendaftaran untuk relawan vaksin.
Hal itu, kata dia, sebagai contoh kepada masyarakat agar yang lain merasa yakin dan mau mengikuti program pemerintah.
Relawan tersebut nantinya bakal berasal dari masyarakat Kabupaten Bogor yang sesuai dengan 11 kategori calon penerima vaksin.