Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor Mike Kaltarina mengatakan, dari 1.403 rapid tes kit petugas berhasil mendapatkan 69 wisatawan reaktif. “Tentunya ini bagian dari upaya pemerintah untuk menekan persebaran Covid-19,” katanya.
Setidaknya, ada tiga titik penyelenggaraan rapid tes massal bagi para wisatawan luar Bogor tersebut. Titik pertama, di Simpang Gadog, Masjid Harakatul Jannah, di Kantor Kecamatan Megamendung dan di kawasan wisata Telaga Warna.
Total 69 wisatawan yang dinyatakan reaktif tersebut, diminta untuk tidak melanjutkan perjalanan, dan segera melakukan isolasi mandiri di kediamannya masing-masing.
Wisatawan yang menunjukkan hasil reaktif, langsung dilakukan tes swab di tempat, untuk selanjutnya diminta tidak melanjutkan perjalanan untuk isolasi mandiri di rumah. “Sebagian besar berasal dari luar wilayah Bogor seperti Jakarta,” katanya.
Untuk wisatawan yang telah diswab test, untuk hasil swabnya akan kabarkan kemudian hari. “Tapi pendataan sudah kota lakukan by name dan by address,” katanya.
Jika hasil swab ke-69 wisatawan tersebut menunjukkan hasil positif, pihaknya akan langsung berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan terkait.