160 Pedagang Malabar Akhirnya Digusur, Dipindah ke Taman Tuyul

0
35
Sekitar 160 lapak pedagang yang berjualan di Jalan Malabar, Kelurahan Babakan, Kecamatan Bogor Tengah dibongkar petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Kota Bogor.
Sekitar 160 lapak pedagang yang berjualan di Jalan Malabar, Kelurahan Babakan, Kecamatan Bogor Tengah dibongkar petugas Satpol-PP Kota Bogor.

BOGOR-RADAR BOGOR, Sekitar 160 lapak pedagang yang berjualan di Jalan Malabar, Kelurahan Babakan, Kecamatan Bogor Tengah dibongkar petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Kota Bogor.

Pedagang yang digusur, dimulai dari SD Malabar hingga ke SD Baranang Siang. Mereka yang digusur, akan dilakukan relokasi ke rencana awal. Yakni ke Taman Malabar atau yang familiar disebut Taman Tuyul.

“Ini mengembalikan fungsi saluran air dan juga jalur hijau karena sudah berpuluh-puluh tahun tertutup tidak bisa mengalir,” kata Camat Bogor Tengah, Abdul Wahid, Senin (2/11/2020).

Sambung Wahid, alasan kedua karena sering terjadi banjir di wilayah ini. Dan pedagang ini sebagian besar menutupi lembaga pendidikan. Dari mulai PAUD, TK, SD hingga SMP dan SLB.

Pedagang ditempatkan di Taman Tuyul yang akan kita jadikan sebagian sentra kuliner. “Jadi bukan kita menghilangkan mereka tanpa solusi. Tapi kita siapkan lokaisnya nanti di sana. Bareng PT. Mayora, kurang lebih begitu dari perencanaannya. 100 sampai 110 booth,” sambungnya

“Insya Allah secepatnya akhir November ini sudah terealisais. Gambar gambar sudah dan komunikasi sudah, Mayora sudah siap,” tegasnya.

Sementara para pedagang yang dipindah ke Taman Tuyul, diprioritaskan yang asli warga Kota Bogor. Terutama yang tinggal Kelurahan Tegallega dan Babakan.

Untuk bebebrapa jenis usaha yang dikecualikan, tidak akan diakomodir. Seperti usaha foto kopi atau jasa sewa menyewa. “Tidak kita akomodir karena mereka kami pantau mampu cari lokasi lain dluar,” tukasnya. (dka)