BOGOR-RADAR BOGOR, Wali Kota Bogor, Bima Arya meninjau salah satu lokasi pohon tumbang di Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Tanah Sareal, Senin (2/11/2020) sore.
Bima mengatakan, ada kategori pohon yang dianggap rawan tumbang. Pertama memang pohon yang sudah rapuh, keropos, dan pohon yang ketika ada angin sedikit lansung tumbang.
“Kedua akar kuat, tapi di atas rantingnya itu rawan sekali patah menimpa orang ketika cuaca buruk dan hujan,” kata Bima Arya pada wartawan.
Memang, Bima mengaku kalau kejadian pohon – pohon yang tumbang itu karena cuaca angin kencang dan hujan yang terus menerus.
“Kami meminta Dinas Pertamanan dan BPBD ini keliling menyusuri pohon. Karena di Kota Bogor ini kan ada KTP-nya dan bisa didata oleh handphone,” sambungnya.
Selain itu, ada beberapa status pohon yamg sudah terdata. Dari statusnya hijau hingga merah. Hingga saat ini, sudah ada 300 pohon yang dilakukan pengecekan oleh Dinas Pertamanan.
“Antisipasinya, hindari jalan yang banyak pohon-pohon besar. Seperti Ahmad Yani dan Jalan Pemuda, Padjajaran dan Djuanda itu titik rawan. Kalau orang Bogor pasti tahu, waktu SMA dilarang oleh ibu saya melintasi jalan itu. Kalau lagi cuaca buruk,” tegasnya.
Sejauh ini pula ini, ada 666 pohon yang sudah ber-KTP di Kota Bogor. “Untuk para korban, ada santunan dari Pemkot berupa asuransi, dari aturan kita begitu,” tutupnya.(dka)