Bima Arya juga mengatakan, jajaran terkait sudah berupaya mengantisipasi dengan melakukan pemangkasan dahan dan menebang pohon yang sudah rapuh.
Lagi! Pohon Tumbang, Kali Ini di Jalan Dadali. Satu Mobil Ringsek!
“Sudah sekitar 300-an pohon ya di trimming (pemangkasan) oleh Bidang Pertamanan. Jadi langkah kita adalah dinas terkait ini keliling menyusuri pohon-pohon rawan,” kata Bima Arya dalam keterangan tertulis yang diterima radarbogor.id (3/11/2020).
Lebih lanjut , Walikota Bogor, Bima Arya memaparkan, pohon rawan di Kota Bogor terbagi dua kategori.
Pertama adalah pohon yang terlihat kokoh dari luar, tetapi di dalamnya akarnya sudah rapuh atau keropos. Pohon ini sering tumbang ketika ada angin sedikit.
Kedua, akarnya kuat belum keropos tetapi ranting-rantingnya itu rawan sekali patah menimpa orang ketika cuaca buruk terutama hujan dan angin.
Bima Arya Ingatkan Jangan Lewat Jalan Ahmad Yani Saat Hujan dan Angin Kencang
“Di Bogor itu pohon kan ada KTP-nya, ada hijau, kuning, dan merah. Yang tadi patah itu statusnya kuning, memang hati-hati karena sudah mulai rapuh. Tetapi ada pohon juga yang statusnya merah yang akarnya sudah keropos. Yang merah sudah kita proses untuk di tebang semua,” tuturnya.