DRAMAGA-RADAR BOGOR, Bangkai ratusan bus Transjakarta yang berada di lahan Desa Dramaga, Kecamatan Dramaga, akhir Desember harus sudah tidak ada lagi di lokasi tersebut.
Karena, sampai saat ini pihak pemilik tak pernah meminta izin ke kecamatan dan desa detempat.
“Jadi ketika sampai ke lokasi memang tidak ada kegiatan pembakaran hanya ada pengangkutan, hal ini buat memastikan agar akhir Desember sudah tidak ada aktivitas lagi,” kata Kasi Trantib Pol PP Dramaga Ahmad Jayadi.
Ia juga menjelaskan, karena tak ada koordinasi dan izin, pihak kecamatan meminta untuk segera mengkosongkan lokasi tersebut dan dibersihkan dari bangkai bus yang sudah tak terpakai.
“Jadi kami mendatangi lokasi ini untuk memberitahukan agar pemilik lahan tidak menggunakan lahan sebagai tempat penyimpanan bangkai bus, karena telah melanggar ketertiban sekitar,” tegasnya
Seperti diketahui, bahwa bangkai bus Transjakarta diduga disimpan karena gagal lelang. Sejak Oktober, ratusan bangkai bus tersebut dijual ke pengusaha rongsokan asal Surabaya yang dipotong besinya untuk diperjualbelikan. (nal)