Sakit Hati Ditagih Utang, Motif Pelaku Tega Membunuh Guru Ngaji di Cibinong

0
32
Pelaku pembunuhan guru ngaji di Cibinong akhirnya diringkus, Rabu (4/11).
Pelaku pembunuhan guru ngaji di Cibinong akhirnya diringkus, Rabu (4/11).

CIBINONG-RADAR BOGOR, Pelaku pembunuhan guru ngaji bernama Atikotul Mahya (28), di Kelurahan Ciriung, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor pada Selasa (3/11/2020), akhirnya diringkus polisi.

Polisi hanya butuh 26 jam untuk menangkap pelaku pembunuhan sadis tersebut. Pelaku tak lain adalah suami dari pembantu korban. Pembunuhan ini dilatarbelakangi utang senilai Rp1 juta.

Kapolsek Cibinong, AKP I Kadek Vemil menuturkan pelaku tega menghabisi nyawa guru ggaji tetsebut lantaran sakit hati ditagih utang. “Ya, motifnya sakit hati,” katanya kepada radarbogor.id, Rabu (4/11/2020).

Sadis, Begini Cara Pelaku Membunuh Guru Ngaji yang Jasadnya Dimasukan Dalam Sumur

Soal penyebab sakit hati pelaku, Kapolsek Cibinong AKP I Kadek Vemil menuturkan pelaku sakit hati lantaran korban menagih hutang pada istri pelaku. “Pelaku merupakan suami dari pembantu rumah tangga korban berinisial K alias A,” ujar Kapolsek Cibinong AKP I Kadek Vemil.

Aksi sadis pelaku ini jelas mendapat kecaman dari keluarga dan kerabat korban. Isak tangis dan teriakan histeris warga pecah, saat petugas mengevakuasi Atikotul Mahya (28) dari dalam sumur.

Pembunuh Guru Ngaji di Cibinong Diringkus

Sebelumnya, korban dinyatakan menghilang selama dua hari, usai menghadiri acara peringatan Maulid Nabi Muhammad bersama suami dan anaknya, Minggu (1/11). “Almarhumah ditemukan di sumur sedalam 15 meter yang ada di rumahnya,” ujar salah satu tetangga, Edy Mulyono kepada Radar Bogor.

Menurut dia, karena acara berlangsung hingga malam hari maka korban memilih pulang lebih dahulu. Terlebih, anaknya masih berusia empat tahun dan satu lagi enam bulan. Pukul 21.36 WIB korban masih terlihat pulang ke rumahnya bersama kedua anaknya. “Karena saya masih berada di luar rumah saat itu,” ujarnya.(all/ded)