JAKARTA-RADAR BOGOR, Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) menghimbau anggotanya untuk menarik sementara produk-produk yang berasal dari Prancis atau bertuliskan made in France dari display.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) Solihin mengatakan latar belakang Aprindo menghimbau anggota untuk menarik sementara produk yang bertuliskan buatan Prancis karena melihat video viral yang beredar.
Di mana kelompok tertentu mendatangi tempat berjualan anggota Aprindo kemudian mengambil sejumlah produk yang dianggap berasal dari Prancis.
Solihin mengatakan edaran yang dikeluarkan Majelis Ulama Indonesia (MUI) cukup jelas yaitu menghimbau umat muslim dunia khususnya Indonesia untuk tidak membeli produk yang berasal dari Prancis.
Namun ternyata di lapangan ditangkapnya agak berbeda. Sejumlah produk yang diproduksi di dalam negeri, ikut kena imbasnya.
Menurut Solihin produk yang dibuat di Indonesia atau di negara lain bukan produk yang dimaksud oleh MUI.