BOGOR – RADAR BOGOR, Sambil menuggu pencairan dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) senilai Rp73 miliar, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor sudah melakukan beberapa perencanaan.
Termasuk rencana kegiatan yang bisa dilakukan cepat. Mengingat tutup buku anggaran tinggal sisa sebulan lebih. Salah satu rencana pekerjaannya adalah pembangunan gapura pada pintu masuk di beberapa titik lokasi wisata.
Kepala Bidang Perumahan dan Pemukiman pada Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperumkim) Kota Bogor, M. Hutri mengatakan bahwa sedikitnya ada enam lokasi yang akan dibangunkan gapura.
Diantaranya Situs Punden Berundak Gunung Batu senilai Rp100 juta, Makam Raden Saleh senilai Rp100 juta, Situ Gede senilai Rp200 juta, Gapura Deskranasda senilai Rp200 juta, Japura Jalan Pagentongan senilai Rp150 juta, dan Ekowisata Ciharahas Mulyaharja senilai Rp155 juta.
“Saat ini DED sedang disusun. Dalam perencanaan nanti kita konsultasi pimpinan dengan Disparbud, konsep apa yang dipakai. Sebab, ini kental dengan unsur kesenian dan kebudayaan. Jadi anggaran Rp1 miliar itu sudah termasuk perencanaan,” beber Hutri, Jumat (06/11/2020)
Hutri menegaskan pula, bahwa proyek-proyek itu nantinya masuk dalam sistem Penunjukan Langsung (PL). Artinya tidak masuk dalam lelang.