Pengerjaan fisik dari pembangunan double track Bogor- Sukabumi ini, ditargetkan Erni rata-rata mencapai 20 persen untuk segmen Paledang-Ciomas. Pengerjaan ini diharapkan bisa dicapai hingga akhir anggaran 2020.
Jumlah pekerja dari kontraktor sendiri yang dilibatkan pada segmen Paledang-Ciomas yakni sebanyak 60 orang.
Selain melibatkan pekerja dari kontraktor, Balai Tehknik Perkeretaapin Wilayah Jawa Barat juga melibatkan masyarakat di sekitar lokasi pekerjaan dalam program padat karya. Termasuk di antaranya masyarakat di Bogor Tengah.
“Hal ini sesuai dengan arahan Menteri Perhubungan, yang tertuang pada Peraturan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor PM. 73 tahun 2008 tentang ‘Tata Cara Penyelenggaraan Program Padat Karya di Lingkungan Kementerian Perhubungan’,” jelasnya.
Sedangkan, untuk Analisis Dampak Lingkungan Lalu Lintas (Amdalalin) dijelaskan Erni, saat ini masih dalam proses pengesahan oleh Kadishub Kota Bogor, Eko Prabowo.
Terpisah, Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim membenarkan jika pembebasan lahan sudah mencapai area Paledang, Bogor Tengah. “ Selanjutnya konstruksi double tracknya,” kata Dedie.