Hari Pahlawan 2020 : Prada Samlawi, Pejuang Asal Rumpin yang Terlupakan 

0
33
Prada-Samlawi
Makam Prada Samlawi di Kampung Gardu, Desa Kampung Sawah, Kecamatan Rumpin.

Namun sayang, Prada Samlawi harus berpulang di usia yang sangat muda sekitar berumur 35 tahun. Beliau gugur saat terlibat dalam pertempuran di wilayah Kampung Sentuk, Desa Bangunjaya, Kecamatan Cigudeg pada 1948.

“Saya mendapatkan keterangan dari orang yang melihat langsung di Kampung Sentuk. Sehabis Salat Dzuhur, Prada Samlawi diseret dan ikat, baru dibakar, setelah itu dihujani peluru,” tuturnya.

Prada Samlawi bukan hanya seorang tentara yang taat pada atasannya. Tapi beliau selalu tekun beribadah, meski berada di wilayah yang pada saat itu sangat genting.

Abah Ugan, teman Prada Samlawi yang saat itu, melihat langsung saat detik-detik dieksekusi.

“Itu gerombolan bentukan Belanda, belaiu wafat di tengah kali, tapi Abah Ugan selamat karena dari sipil. Saya pribadi sangat kagum dengan almarhum, meski dalam kedaan perang, beliau masih menyempatkan untuk menghadap Allah,” bebernya.

Akan tetapi, sambung Ozos, Prada Samlawi di makamkan di Kampung Sentuk. Setelah perang refolusi fisik usai, pihak keluarga meminta agar Prada Samlawi di pindah ke tempat kelahirannya. Akhirnya para pimpinan sepakat untuk memindahkan makam itu ke Rumpin.