Operasi Lodaya Selesai, Satlantas Kota Bogor Kedepankan Sosialisasi Covid

0
54
Operasi yustisi di depan Transmart Jalan KH Abdulah Bin Nuh, Kecamanan Tanahsareal Kota Bogor, Selasa (27/10/2020).
Ilustrasi: Operasi yustisi di depan Transmart Jalan KH Abdulah Bin Nuh, Kecamanan Tanahsareal Kota Bogor, Selasa (27/10/2020).

BOGOR-RADAR BOGOR, Operasi Zebra Lodaya 2020 yang berakhir 8 November kemarin, masih ditemukan banyak pelanggar. Meskipun, kepolisian tak memprioritaskan penilangan saat operasi dilansungkan sejak 26 Oktober lalu.

Di Kota Bogor sendiri, dari data Satuan Lalu Lintas Polresta Bogor Kota, hanya ada 395 penilangan dari tindakan pelanggaran yang dilakukan pengendara. Sedangkan ada teguran lisan sebanyak 1.185 kali.

“Untuk kegiatan pendidikan masyarakat lantas kita lakukan penyuluhan sebanyak 732 kali, 3681 kali sosialisasi, dan kegiatan protokol kesehatan dalam rangka pencegahan penularan covid sebanyak 7925 kali,” jelas Kasatlantas Polresta Bogor Kota, Kompol Andryanto pada radarbogor.id saat dikonfirmasi, Senin (9/11/2020).

Andryanto merinci, penindakan pelanggaran dilakukan karena banhak ditemukan pengendara yang tidak memakai helm Standar Nasional Indonesia (SNI). Selain itu, banyak pengendara yang sengaja melawan arus.

Sementara untuk sosialisasi Covid-19 sendiri, sambung Andryanto, jajarannya diperintahkan untuk lebih banyak melakukan sosialisasi pencegaham penularan covid. Semisal dengan menyerukan 3M (memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan).

Makanya, angka pada kegiatan pencegahan covid lebih tinggi dibanding proses penilangan atau teguran. “Betul, kita mengedepankan protokol kesehatan secara edukasi,” sambungnya.

Data lainnya, Satlantas Polresta Bogor Kota juga melakukam kegiatan lalu lintas lainnya. Seperti pengaturan jalan sebanyak 6.069 kali, penjagaan sebanyak 670 kali, pengawalan sebanyak 62 kali, dan patroli sebanyak 2.356 kali. (dka)