GUNUNGPUTRI – RADAR BOGOR, Serpihan bangunan imbas kebakaran yang menghanguskan pabrik styrofoam di Jalan Mercedes Benz, Desa Cicadas, Kecamatan Gunung Putri Minggu (8/11/2020) malam, menyisakan luka yang mendalam bagi Johan Wijaya.
Pasalnya, pemilik pabrik tersebut mengaku mengalami kerugian hingga Rp 3 miliar.
“Aset pabrik, barang produksi dan satu unit mobil terbakar, kurang lebih Rp3 miliar kerugian saya,” ungkap Johan di lokasi pabrik kepada Radar Bogor Senin (9/11/2020).
Menurutnya, peristiwa ini merupakan yang pertama kali terjadi di pabriknya yang telah berdiri sejak 1990. Sebanyak 60 karyawannya terpaksa diliburkan sementara dampak kebakaran tersebut.
Kebakaran diduga, Johan menceritakan, disebabkan korsleting listrik yang berasal dari salah satu mesin produksi.
Karena terjadi di hari Minggu, pihaknya tidak sempat mengantisipasi kebakaran besar tersebut lantaran semua karyawan tengah libur dan hanya ada petugas keamanan di lokasi.
Beruntung, petugas keamanan dibantu warga setempat untuk mengamankan sebagian aset-aset pabrik. Mesin utama produksi pun masih sempat terselamatkan.
“Karena mesinnya masih utuh, hanya sebagian yang terbakar, jadi masih bisa kita produksi lagi. Hanya tinggal pemulihan saja,” tandasnya.(cok)
