Tidak ada korban jiwa akibat peristiwa longsor. Ia mengaku, kontur tanah yang rawan longsor mengakibatkan khawatir kepada pemerintah desa akan terjadinya bencana susulan. “Sudah ke lokasi. Kami masih memperbaiki jalannya agar tidak terjadi bencana susulan,” ujarnya.
Sementara, warga Kampung Pasir Erih, RT2/7 Desa Palasari, Belong menuturkan, longsor terjadi sekitar pukul 20.00 wib, saat hujan yang cukup deras mengguyur.
Dia mengaku, saat itu terdengar suara bebatuan yang jatuh tepat di samping rumahnya. Ketika dilihat tanah tebing di samping rumahnya amblas nyaris menimpa rumahnya.
“Longsor terjadi tiba – tiba. Karena tebingan itu tidak ada turap beton penahan tanah. Padahal anggaran di desa kan ada. Pengajuan sudah warga ajukan beberapa kali, tapi sampai bencana terjadi tidak ada tealisasinya,” akunya.(reg)