BOGOR-RADAR BOGOR, Beberapa hari terakhir ini, suhu udara di wilayah Bogor dan sekitarnya terasa begitu panas.
Kondisi itu membuat warga ogah beraktivitas di luar rumah lantaran suhu mencapai 35 hingga 40 derajat Selsius.
Udara panas di Bogor akhir-akhir ini disebabkan karena pada September-November Matahari berada di Belahan Bumi Selatan (BBS).
“Fenomena ini sebenarnya menjadi kebiasaan atau habit Matahari disebabkan oleh gerak semu Matahari. Gerak semu ini karena orbit benda angkasa (termasuk Bumi) mempunyai putaran (rotasi) seperti Gasing dalam satu periode setahun,” ujar kepala Stasiun Meteorologi Citeko Asep Firman Ilahi kepada radarbogor.id Minggu (15/11/2020).
Lebih lanjut Kepala Stasiun Meteorologi Citeko Asep Firman Ilahi menjelaskan, pada bulan November ini, Bumi Bagian Selatan mengalami pemanasan yang intensif, makanya pada bulan-bulan ini suhu udara dirasakan relatif lebih panas.
“Akibatnya, Matahari berada di titik 22.5° di Utara dan 22.5° di Selatan,” tukasnya. (all)