Walikota Bima Arya Minta Minol Dipajak Setinggi Mungkin

0
35
SIDAK: Wali Kota Bogor Bima Arya bersama Dandim 0606 Kota Bogor mendapati miras ilegal yang dijual bebas.
Wali Kota Bogor Bima Arya saat razia miras beberapa waktu lalu.

BOGOR – RADAR BOGOR, Rencana pembentukan Undang – Undang Minuman Keras (Miras) dan minuman beralkohol (minol), ditanggapi Wali Kota Bogor, Bima Arya. Ia meminta kebijakan ini tidak bertentangan dengan konstitusi yang ada.

Meskipun begitu, Bima setuju dengan aturan miras tersebut. Namun Bima mengira, aturan itu bukan sebagai pelarangan, akan tetapi pembatasan.

“Substansinya saya kira sudah berjalan di Kota Bogor. Bogor keras sekali terhadap miras, ada pembatasan. Tapi perlu merumuskan secara teknis batasannya dimana, pelonggaranya dimana, saya kira alotnya disitu,” bebernya.

Makanya, beriringan dengan RUU itu, Bima meminta miras dan minol diberikan pajak setinggi mungkin.

“Kalau Bogor punya kewenangan, kami batas setinggi mungkin supaya berat. Karena kita gak mau mengambil keuntungan dari sektor itu,” tegasnya.

Kota Bogor, kata Bima, arah dan tujuannya bukan untuk night entertaiment atau hiburan malam. “Kota Bogor arahnya kota olahraga,” tukasnya. (dka)