RUMPIN-RADAR BOGOR, Masyarakat Kampung Lebak Salak, RT 01/02, Desa Rabak, Kecamatan Rumpin, mengeluhkan aktivitas kegiatan perusahaan yang bergerak di peternakan ayam bertelur.
Musababnya, pembuangan limbah dari perusahaan tersebut diduga tidak dijaga dengan baik sehingga sering masuk ke area warga sekitar.
“Hari ini (16/11/2020) kami pihak perusahaan menerima adanya tuntutan masyarakat mengenai pembuangan limbah yang disiapkan oleh warga sekitar,” kata Halim Johanes, selaku pemilik perusahaan kepada wartawan.
Pria yang juga menjabat sebagai Anggota DPRD Kabupaten Bogor itu mengaku, sebetulnya perusahaan sudah lama koordinasi dengan warga hanya ada beberapa oknum bermain. Uang kompensasi tidak sampai, makanya warga protes.
“Tidak ada limbah, hanya ketika hujan besar air keluar dan membuat bau ke pemukiman warga sekitar, dan kami siap akan memperbaiki pondasinya,” kata Halim.
Ketua Paguyuban Warga Kampung Lebak Salak, Muhamad Arifin menegaskan, pihak perusahaan telah membuang limbah sejak tahun 1993 sampai sekarang dan tidak ada perbaikan.