MEGAMENDUNG-RADAR BOGOR, Pesta demokrasi tingkat desa yakni Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) 2020 di Kabupaten Bogor tinggal beberapa pekan lagi.
Berbagai tahapan juga telah dilalui para bakal calon hingga menjadi calon. Meski terbilang pemilihan berskala kecil di sebuah wilayah namun, siapa sangka perhelatan tersebut juga membutuhkan biaya yang cukup tinggi.
Bedasarkan informasi yang dihimpun, Pilkades di bagian selatan Kabupaten Bogor, dari total anggaran yang ada sebanyak 15 persen digunakan hanya untuk keamanannya saja.
Ketua Panitia Pilkades Gadog, Kecamatan Megamendung, Jaya Sutisna mengatakan, anggaran yang disusun anggotanya mencapai 25 sampai 30 juta.
Belum lagi jika dihitung dengan embel-embel lainnya seperti makan dan minum saat perhelatan berlangsung. Dana tersebut bisa saja bertambah jumlahnya.
Pengamanan Pilkades, sambungnya, melibatkan TNI, Polri maupun diperbantukan anggota Satpol PP. Yang jumlahnya puluhan orang atau bisa bertambah dalam situasi tertentu.
“Keamanan atau pengamanan ini jelas sangat penting. Tetapi biayanya gak sedikit dan cukup tinggi untuk pengamanan ini,” kata Jaya kepada wartawan saat ditemui di Kantor Kecamatan Megamendung, Senin (16/11).
Dia menjelaskan, Pilkades hanya memiliki dua sumber anggaran. Diantaranya Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dan Anggaran Pendapatan Belanja Desa (APBDes).
