“Karena banyak yang di PHK dan lainnya. Solusi dari itu kami lakukan pelatihan ini. Nantinya mereka dapat membuka peluang usaha juga,” ujarnya.
“Ini baru tahap awal dan ditahun depan rencananya kami akan mendirikan Kampung Roti setelah sebelumnya ada Kampung Rajutan yang juga dikelola oleh warga Cisarua. Intinya kami berupaya ingin bersinergy dengan masyarakat dan kelembagaan secara keseluruhan yang berkesinambungan tentunya. Mohon do’a dari semua pihak,” tambahnya.
Ketua Katar Kelurahan Cisarua Firman menyebut, pelatihan ini bukan hanya melatih keterampilan para peserta melainkan, menambah pengetahuan para pemuda dan pemudi.
“Ya pengetahuan soal kopi juga. Mulai dari menanam hingga pengelohan. Saya berharap anggota Katar maupun warga lainnya dapat lebih giat menekuni kegiatan tersebut,” singkatnya.
Sementara, Camat Cisarua Deni Humaedi meminta para peserta pelatihan barista kopi maupun pembuatan roti tidak mudah menyerah dalam berlatih.
“Ya karena kunci bisa itu karena terbiasa. Dari terbiasa menjadi terampil sampai nantinya peserta berada di tahap ahli,” pintanya. (reg)
