Demi terwujudnya jalan tersebut, para pengusaha dan warga dilintasan jalan tersebut diharapkan dengan sukarela menghibahkan tanahnya kepada Pemkab Bogor yang sudah dilaksanakan pembukaan awal jalan itu melalui Program Karya Bakti TNI Skala Besar Kodim 0621 Kabupaten Bogor tahun 2020.
“Maka koperasi BBS merasa perlu untuk secara nyata ikut bersama-sama dengan Pemkab Bogor dan Kodim Kabupaten Bogor, berkontribusi mewujudkan program melanjutkan pembukaan jalan tersebut sampai perbatasan Cianjur tanpa harus menggunakan anggaran negara,”ungkapnya.
Gunawan menegaskan, pembangunan jalan tersebut sangat memungkinkan dibuka dengan pelibatan pihak swasta.
“Sebab kami sudah memperhitungkan bahwa dari azas kemanfaatan material sisa dari pekerjaan penyiapan pembukaan jalan tersebut, kecenderungan kemanfaatan itu cukup untuk membiayai. Intinya, jalan yang akan jadi anti buka tutup Puncak itu optimis akan terwujud,” tegasnya.
Ia menambahkan, ekses pembukaan jalan ini secara otomatis berdampak ke petani garapan. Untuk itu, pembayaran kompensasi bagi para petani penggarap menjadi perhatian serius pihaknya.
Tidak hanya itu, kompensasi bagi bangunan milik warga yang terkena proyek akan diinventarisasi secara bersama oleh aparat Pemkab Bogor.