Kasus Covid-19 Meningkat di Kota Bogor, Wakil Wali Kota : Ada dari Sekolah

0
34
Focus Group Discussion (FGD), di D'Bozz Cafe, Graha Pena, Jl KH Abdullah Bin Nuh, Yasmin,  Selasa (17/11/2020). IMAM RAHMANTO/RADAR BOGOR
Focus Group Discussion (FGD), di D’Bozz Cafe, Graha Pena, Jl KH Abdullah Bin Nuh, Yasmin,  Selasa (17/11/2020). IMAM RAHMANTO/RADAR BOGOR

BOGOR-RADAR BOGOR, Kasus Covid-19 di Kota Bogor terus mengalami peningkatan. Tak tanggung-tanggung, beberapa diantaranya terdeteksi penularannya berasal dari pertemuan di sekolah.

Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim, mengakui, data itu didapatkannya dalam breakdown data kasus-kasus di Kota Bogor yang diterima timnya. Padahal, pihaknya sejauh ini sama sekali belum mengizinkan pembukaan sekolah.

Hasil itu pun membuatnya berpikir bahwa pembelajaran dari rumah masih harus tetap dilaksanakan selama pandemi. Belum ada kemungkinan untuk membuka kembali sekolah untuk tatap muka. Sistem Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) juga akan menjadi alternatif terbaik dalam menjalankan sistem di dunia pendidikan.

“Ada empat kasus yang timbul dari pertemuan di sekolah. Jadi, bisa dibayangkan nanti kalau kita sembrono membuka sekolah. Seminggu saja proses kegiatan belajar dan mengajar akan menyumbangkan kenaikan kasus,” cemasnya, Selasa (17/11/2020).

Dedie menyampaikan kekhawatirannya itu dalam Focus Group Discussion (FGD) di D’Bozz Cafe, Graha Pena, Jl KH Abdullah Bin Nuh, Yasmin.

Ia bersama para guru dan Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bogor menampung berbagai usulan terkait kemungkinan pembelajaran tatap muka. Terlebih dengan banyaknya keluhan orang tua selama belajar di rumah.