Tercemin dari konsumsi pada Kuartal II-2020 yang mengalami tekanan sangat besar yakni -5,52% secara tahunan (year on year/yoy). Kemudian, pada Kuartal III-2020, sudah menunjukkan perbaikan di -4%.
“Apabila kita melihat data kuartalan, perbaikan itu terlihat lebih nyata,” kata Sri Mulyani saat menjadi pembicara di sebuah acara TV Nasional, Selasa (17/11/2020) malam melansir CNBC Indonesia. (*/ran)